Laporan: Nugraha Pancakusuma Dari Posko Penanggulangan Bencana FK-KBPA-BR
Desa Panyindangan yang terletak di wilayah antara Pamengpeuk dan Cikelet, Jawa Barat, adalah merupakan desa yang terisolir dan merupakan salah satu desa yang sangat luas serta memiliki 11 RW. Letak antar RW tersebut saling berjauhan, dengan jalan yang rusak berat, dan daerah yang berbukit-bukit.
Berdasarkan hasil survei Tim FK-KBPA-BR, diperoleh informasi terdapat 208 rumah rusak berat, 10 masjid rusak berat 5 sekolah rusak berat. Demikian pula dengan gedung olah raga rusak berat.
Hingga update terakhir (Kamis, 10 September 2009) daerah ini baru mendapakan bantuan dari Pemda; mie instan 11 dus, air mineral 6 dus, sarden 185 kaleng, beras 250 kilo, terpal 3x 4 (3 buah), gula pasir 8 kilo, dan jerigen 10 liter 2 buah.
Sementara dari Dinas Sosial; beras 125 kg, sarden 15 kaleng, mie instan 1 dus, dan tenda rumah 1 buah (untuk 1 keluarga ).
Bantuan tersebut baru dari pemerintahan setempat. Untuk itu, kami mohon kepada seluruh masyarakat, untuk mengulurkan bantuan. Baik secara langsung, atau melalui posko penanggulangan bencana.
Untuk dukungan Operasi Penanggulangan Bencana Alam Jabar, FK-KBPA-BR membuka kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk menyalurkan bantuan melalui Posko KMPA ITB. Untuk dukungan dana, dapat disalurkan melalui Rek BNI 0142314 197 a.n Indra Yulistana. Suport nondana dapat langsung merapat ke sekretariat KMPA ITB, Kampus Intitut Teknologi Bandung, Jl. Ganesa No. 10
Atas nama masyarakat dan warga Desa Payindangan, kami ucapkan terima kasih.(DR*)

0 comments
Posting Komentar