: : NAMA OPERASI
Operasi Bantuan Relawan Kemanusiaan untuk Penanganan Bencana Merapi 2010
: : STRATEGI OPERASI
Operasi bantuan relawan untuk pendampingan masyarakat dalam usaha percepatan pemulihan pasca bencana, sehingga struktur sosial dan kehidupan dapat berjalan seperti sebelum bencana.
Hal yang dilakukan selama proses operasi :
1. Emergency Respon
2. Assesment, pendataan, dan pemetaan
3. Membuat posko transit
4. Memfasilitasi relawan
5. Mendampingi warga dan mengaktifkan struktur sosial masyarakat
6. Membuka akses kepada lembaga-lembaga terkait kepada kepada warga yang terkena dampak dan menjadi fasilitator warga kelembaga bantuan
: : ORGANISASI KESATGASAN
Keterangan
1. Dansatgas : Ilyas Pikal (Torak Rimba)
· Fungsi :
Penanggung jawab kesatgasan penanggulangan bencana
· Tugas :
Memberikan arahan–arahan dan nasehat-nasehat kepada pengurus badan dalam pengelolaan organisasi (Badan SAR & PB)
· Wewenang & Tanggung Jawab :
Memberikan masukan diminta atau tidak. Serta mempertanggungjawabkan pada Anggota melalui Rapat Anggota.
2. Sekretaris : Dini (KHAUF)
Fungsi :
Penanggung jawab bagian administrasi
Tugas :
Membantu Ketua dalam hal adminsterasi dan menggantikan ketua untuk urusan yang sifatnya tidak strategis apabila Ketua berhalangan dalam menjalankan tugasnya.
Wewenang & Tanggung Jawab :
Membuat kebijakan berkenaan dengan urusan administerasi, melaporkan seluruh kinerja kepada Ketua.
3. Bendahara : Maria Ulfa (KMPA)
Fungsi :
Penanggung jawab bagian pengelolaan dana
Tugas :
Membantu Ketua dalam hal Pengelolaan arus kas
Wewenang & Tanggung Jawab :
Membuat kebijakan keuangan dengan sepengetahuan ketua. Serta melaporkan seluruh kinerja kepada Ketua
4. Pendukung Operasi : Gareng (PALATRA), Gigi (BRAMATALA), Adi (MAPALIGI),
Rido Leunca (OSIRIS), Dedek (OSIRIS)
Fungsi :
Penanggung jawab bagian pendukung operasi
Tugas :
Membantu ketua dalam hal pendukung operasi baik dana, alat maupun sumber daya manusia.
Wewenang & Tanggung Jawab :
Membuat dan mencari daya dukung dalam bentuk apapun yang dibutuhkan dalam operasi kesatgasan.
5. Perencana Operasi : Nugraha p. (SWAGRIPA), IndraAchil D ( GPA SMAN 2),
Bangun Pratekso (MACALA), Sam ( MAPALIGI)
Fungsi :
Penanggung jawab perencanaan operasi baik diposko pusat maupun diposko lapangan
Tugas :
Membantu Ketua dalam hal strategi dan pergerakan diposko pusat dan posko lapangan
Wewenang & Tanggung Jawab :
Membuat kebijakan operasi dengan sepengetahuan ketua. Serta melaporkan seluruh kinerja dan tindakan-tindakan yang akan diambil kepada Ketua.
6. Infokom : Levis (OSIRIS), Linda (MAPALIGI), Rian (KHAUF)
Fungsi :
Penanggung jawab bagian pengelolaan data dan inforamasi
Tugas :
Membantu Ketua dalam hal Pengelolaan data dan informasi dari posko pusat ke posko lapangan atau sebaliknya.
Wewenang & Tanggung Jawab :
Membuat laporan informasi update selama kesatgasan gempa dan tsunami Mentawai serta gunung Merapi dengan sepengetahuan ketua. Serta melaporkan seluruh kinerja kepada Ketua.
: : TAHAPAN OPERASI
1. Tahap Awal
a. Rekonstruksi Data
Pengiriman tim advance untuk melakukan rekonsialisasi data (Tim Tirec)
Deskripsi Kerja Tim TIREC :
· Merespon kondisi-kondisi yang membutuhkan reaksi cepat
· Membangun koordinasi dengan :
- Sekber
- Pemerintah (Satkorlak, BNPB, BUMN, DISHUB, PLN, Vulkanologi dan mitigasi bencana geologi)
- Sarda
· Mencari tempat untuk mendirikan posko transit :
Fungsi Posko Transit
- Transit relawan berangkat dan pergi (Tempat berkumpul)
- Tim perencanaan lapangan (Pengarahan operasi dan fungsi pemetaan)
- Memetakan sumber-sumber bantuan untuk relawan dan pengungsi (Membuka akses)
- Pemetaan Titik-titik pengungsian
- Koordinasi
b. Perencanaan Posko Pusat
Perencanaan posko pusat berjalan pararel dengan proses rekonsiliasi data.
Dekripsi Kerja :
· Pemenuhan Daya dukung Operasi
Membicarakan strategi yang dilakukan untuk mengumpulkan daya dukung yang dibutuhkan untuk kelancaran operasi
· Membuka akses/koordinasi dengan organisasi terkait operasi penanganan bencana merapi
- PA
- Kampus
- LSM
- Pemerintah
· Manjemen Sumber Daya Manusia
Membuat kualifikasi Relawan dengan kerja lapangan baik pasa saat Operasi maupun pada saat Pasca Operasi (Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh relawan) dan melakukan hal yang terkait relawan ( Penyediaan Logistik, Cek personal, Cek Kelengkapan, dan penyediaan akses keberangkatan relawan )
2. Tahap Lanjutan
Tahap lanjutan dilakukan setelah semua pekerjaan pada tahap awal selesai dilakukan. Hal yang dilakukan selama tahap lanjutan adalah :
· Mendampingi warga dan mengaktifkan struktur sosial masyarakat
· Membuka akses kepada lembaga-lembaga terkait kepada kepada warga yang terkena dampak dan menjadi fasilitator warga kelembaga bantuan
: : GAMBARAN UMUM KOORDINASI KERJA PADA OPERASI
|
0 comments
Posting Komentar