PERGERAKAN RELAWAN MENTAWAI

Senin, 15 November 2010

Setelah tertahan hampir satu minggu di pelabuhan Tanjung Priuk Jakarta akhirnya Team HESTI/TIREC FK KBPA BR merapat juga di Mentawai tepatnya di Sikakap Kab. Mentawai Provinsi Sumatera Barat, dan tanpa membuang waktu Team langsung mempersiapkan semua data guna untuk Assesment awal di dua Kecamatan yaitu Pagai Selatan dan Pagai Utara dengan Posko Utama di Sikakap, serta data terakhir yang di kirimkan ke Posko Pusat Bandung terkendala daya dukung sehingga pergerakan team terhambat. Akan tetapi sebagai rasa pengabdian dan tanggung jawab semua kendala di hadapi dengan semangat pantang menyerah sebagai bagian rasa cinta terhadap sesama anak bangsa.

Dengan 2 Team yang bergerak untuk pendataan awal diharapkan semua data awal tentang masyarakat di dua Kecamatan tersebut dapat menjadi acuan untuk perencanaan baik untuk masa tanggap darurat itu sendiri ataupun pada saat masuk masa rekontruksi.

Sebagai gambaran Assesment adalah dimana data masyarakat akan menjadi acuan guna pada masa rekontruksi sebagaimana yang terjadi pada saat terjadi Gempa bumi di Sumatera Barat pada 30 September 2009 sehingga tidak terjadi kesimpang siuran baik data masyarakat yang meninggal maupun yang selamat, serta untuk mengetahui sejauh mana kita sebagai Team Relawan bisa membantu Masyarakat untuk memperoleh bantuan baik logistik maupun lainnya berdasarkan kebutuhan Masyarakat serta melakukan sosialisasi tentang Mitigasi Bencana pada masyarakat.Adapun Assesment terdiri dari :

1. Data Keluarga yang terdiri dari :
a. Kepala Keluarga
b. Anggota Keluarga Laki-laki dan Wanita
c. Ibu Hamil, Ibu menyusui, Balita,
d. Status Perkawinan : Nikah, Duda , Janda
2. Data Pekerjaan :Petani, Penggarap, Nelayan, Pedagang, Swasta, PNS, Pensiunan
3. Data Infrasruktur : Sekolah, Pasar, Tempat Ibadah

Dengan data awal tersebut diharapkan semua kebutuhan Masyarakat dapat terpenuhi berdasarkan prioritas yang keluar dari masyarakat itu sendiri.

Untuk melaksanakan itu semua di perlukan daya dukung baik untuk Man Power atau Relawan yang siap fisik dan mental juga daya dukung pergerakan baik untuk Team Lapangan maupun Team Posko Utama Bandung.

AVIGNAM JAGAD SAMAGRAM....

Kamis, 11 November 2010





PERGERAKAN TEAM RELAWAN

Senin, 08 November 2010

Pergerakan Team Relawan FK KBPA BR di daerah Merapi tepatnya di Posko Pengungsian Pucung Rejo Kecamatan Muntilan dengan jumlah pengungsi sebanyak 235 KK dengan 827 jiwa dari 4 desa masih terkendala dengan kondisi pengungsian yang masuk zona merah yaitu di radius 17 km dari puncak Merapi serta Struktur Keposkoan yang belum berjalan. Untuk itu Team membentuk program untuk melakukan agar setiap resiko bencana menjadi kecil dengan pencarian data tentang wilayah zona aman di luar posko yang sekarang serta melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Nasional maupun badan badan yang terlibat di dalamnya guna untuk menentukan titik titik evakuasi apabila Erupsi Merapi kembali terjadi, serta melakukan sosialisasi pada para pengungsi apabila terjadi erupsi merapi apa yang harus dilakukan serta kemana harus menuju titik titik evakuasi.
Diakui, banyak kesulitan saat memberikan penjelasan tentang program dan mitigasi bencana. Namun edukasi tentang perencanaan yang memperhitungkan resiko bencana harus tetap di sampaikan kepada para pengungsi.
Adapun untuk Team kedua yang akan diberangkatkan membantu pergerakan Team Hesti/Tirec adalah dengan menitik beratkan kembali pada koordinasi dengan para lembaga baik pemerintahan maupun non pemerintah guna untuk pemetaan baik kekuatan daya dukung maupun program kerja di lapangan karena selama ini semua pergerakan Team masih sporadis atau belum adanya program untuk melakukan kelanjutan tentang nasib para pengungsi.
Adapun rencana Kerja Team kedua adalah:
1. Inventarisasi Perlengkapan Mitigasi Bencana,
2. Penyusunan Peta Resiko Bencana
3. Pemetaan Tempat Evakuasi
4. Pembuatan/Sosialisasi rambu-rambu menuju tempat Evakuasi
5. Pendirian Posko Transit
6. Melakukan Koordinasi dengan Lembaga berwenang
7. Melakukan koordinasi dengan SEKBER JOGYA maupun SARDA
8. Pemetaan NGO atau LSM
8. Melakukan Assesment Data

Sedangkan untuk pergerakan Posko Utama Bandung adalah melakukan koordinasi dengan seluruh perkumpulan Pecinta Alam baik untuk daerah Bandung maupun dengan daerah lain guna untuk daya dukung baik ManPower maupun daya dukung Logistik buat team lapangan maupun Posko Utama, serta melakukan koordinasi dengan Pemda JABAR guna Legalitas pergerakan.

Gambaran Umum Operasi

Jumat, 05 November 2010

: : NAMA OPERASI

Operasi Bantuan Relawan Kemanusiaan untuk Penanganan Bencana Merapi 2010

: : STRATEGI OPERASI

Operasi bantuan relawan untuk pendampingan masyarakat dalam usaha percepatan pemulihan pasca bencana, sehingga struktur sosial dan kehidupan dapat berjalan seperti sebelum bencana.

Hal yang dilakukan selama proses operasi :

1. Emergency Respon

2. Assesment, pendataan, dan pemetaan

3. Membuat posko transit

4. Memfasilitasi relawan

5. Mendampingi warga dan mengaktifkan struktur sosial masyarakat

6. Membuka akses kepada lembaga-lembaga terkait kepada kepada warga yang terkena dampak dan menjadi fasilitator warga kelembaga bantuan

: : ORGANISASI KESATGASAN



Keterangan

1. Dansatgas : Ilyas Pikal (Torak Rimba)

· Fungsi :

Penanggung jawab kesatgasan penanggulangan bencana

· Tugas :

Memberikan arahan–arahan dan nasehat-nasehat kepada pengurus badan dalam pengelolaan organisasi (Badan SAR & PB)

· Wewenang & Tanggung Jawab :

Memberikan masukan diminta atau tidak. Serta mempertanggungjawabkan pada Anggota melalui Rapat Anggota.


2. Sekretaris : Dini (KHAUF)

Fungsi :

Penanggung jawab bagian administrasi

Tugas :

Membantu Ketua dalam hal adminsterasi dan menggantikan ketua untuk urusan yang sifatnya tidak strategis apabila Ketua berhalangan dalam menjalankan tugasnya.

Wewenang & Tanggung Jawab :

Membuat kebijakan berkenaan dengan urusan administerasi, melaporkan seluruh kinerja kepada Ketua.



3. Bendahara : Maria Ulfa (KMPA)

Fungsi :

Penanggung jawab bagian pengelolaan dana

Tugas :

Membantu Ketua dalam hal Pengelolaan arus kas

Wewenang & Tanggung Jawab :

Membuat kebijakan keuangan dengan sepengetahuan ketua. Serta melaporkan seluruh kinerja kepada Ketua



4. Pendukung Operasi : Gareng (PALATRA), Gigi (BRAMATALA), Adi (MAPALIGI),

Rido Leunca (OSIRIS), Dedek (OSIRIS)


Fungsi :

Penanggung jawab bagian pendukung operasi

Tugas :

Membantu ketua dalam hal pendukung operasi baik dana, alat maupun sumber daya manusia.

Wewenang & Tanggung Jawab :

Membuat dan mencari daya dukung dalam bentuk apapun yang dibutuhkan dalam operasi kesatgasan.

5. Perencana Operasi : Nugraha p. (SWAGRIPA), IndraAchil D ( GPA SMAN 2),

Bangun Pratekso (MACALA), Sam ( MAPALIGI)

Fungsi :

Penanggung jawab perencanaan operasi baik diposko pusat maupun diposko lapangan

Tugas :

Membantu Ketua dalam hal strategi dan pergerakan diposko pusat dan posko lapangan

Wewenang & Tanggung Jawab :

Membuat kebijakan operasi dengan sepengetahuan ketua. Serta melaporkan seluruh kinerja dan tindakan-tindakan yang akan diambil kepada Ketua.

6. Infokom : Levis (OSIRIS), Linda (MAPALIGI), Rian (KHAUF)

Fungsi :

Penanggung jawab bagian pengelolaan data dan inforamasi

Tugas :

Membantu Ketua dalam hal Pengelolaan data dan informasi dari posko pusat ke posko lapangan atau sebaliknya.

Wewenang & Tanggung Jawab :

Membuat laporan informasi update selama kesatgasan gempa dan tsunami Mentawai serta gunung Merapi dengan sepengetahuan ketua. Serta melaporkan seluruh kinerja kepada Ketua.



: : TAHAPAN OPERASI

1. Tahap Awal

a. Rekonstruksi Data

Pengiriman tim advance untuk melakukan rekonsialisasi data (Tim Tirec)

Deskripsi Kerja Tim TIREC :

· Merespon kondisi-kondisi yang membutuhkan reaksi cepat

· Membangun koordinasi dengan :

- Sekber

- Pemerintah (Satkorlak, BNPB, BUMN, DISHUB, PLN, Vulkanologi dan mitigasi bencana geologi)

- Sarda

· Mencari tempat untuk mendirikan posko transit :

Fungsi Posko Transit

- Transit relawan berangkat dan pergi (Tempat berkumpul)

- Tim perencanaan lapangan (Pengarahan operasi dan fungsi pemetaan)

- Memetakan sumber-sumber bantuan untuk relawan dan pengungsi (Membuka akses)

- Pemetaan Titik-titik pengungsian

- Koordinasi

b. Perencanaan Posko Pusat

Perencanaan posko pusat berjalan pararel dengan proses rekonsiliasi data.

Dekripsi Kerja :

· Pemenuhan Daya dukung Operasi

Membicarakan strategi yang dilakukan untuk mengumpulkan daya dukung yang dibutuhkan untuk kelancaran operasi

· Membuka akses/koordinasi dengan organisasi terkait operasi penanganan bencana merapi

- PA

- Kampus

- LSM

- Pemerintah

· Manjemen Sumber Daya Manusia

Membuat kualifikasi Relawan dengan kerja lapangan baik pasa saat Operasi maupun pada saat Pasca Operasi (Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh relawan) dan melakukan hal yang terkait relawan ( Penyediaan Logistik, Cek personal, Cek Kelengkapan, dan penyediaan akses keberangkatan relawan )

2. Tahap Lanjutan

Tahap lanjutan dilakukan setelah semua pekerjaan pada tahap awal selesai dilakukan. Hal yang dilakukan selama tahap lanjutan adalah :

· Mendampingi warga dan mengaktifkan struktur sosial masyarakat

· Membuka akses kepada lembaga-lembaga terkait kepada kepada warga yang terkena dampak dan menjadi fasilitator warga kelembaga bantuan

: : GAMBARAN UMUM KOORDINASI KERJA PADA OPERASI



Peta Pengunjung Seluruh Dunia


Latihan Bersama Search And Rescue Nasional Forum Komunikasi Keluarga Besar Pecinta Alam Bandung Raya